Gol telat Cristiano Ronaldo bawa Portugal kalahkan Denmark 1-0 dalam lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2016 yang berlangsung di Stadion Parken. Hasil menang ini membuat Portugal naik ke peringkat ketiga klasemen Grup I dengan koleksi tiga poin. Sedangkan Denmark masih menempati peringkat kedua dengan koleksi empat poin.
Peluang pertama hadir dibuat Denmark pada menit 33. Umpan Christian Eriksen disambut dengan tembakan lengkung oleh Michael Krohn-Dehli, dan bola menghantam tiang gawang Portugal.
Memasuki menit ke-52, kerjasama umpan antara Danny Miguel dan Cristiano Ronaldo berhasil membelah pertahanan Denmark. Cristiano Ronaldo yang tinggal berhadapan dengan kiper Kasper Schmeichel gagal membuat gol, setelah bola sepakan jarak dekat Ronaldo bisa dimentahkan oleh Schmeichel.
Pada menit 72, sepakan dari kotak penalti yang dilepaskan Michael Krohn-Dehli, hanya menyamping tipis di sisi kanan gawang Portugal. Beberapa saat jelang babak kedua berakhir, Ricardo Quaresma melepaskan umpan silang ke kotak penalti Denmark yang berhasil disambar dengan sundulan oleh Cristiano Ronaldo, dan bola meluncur deras masuk ke dalam gawang. Portugal pun menang 1-0.
SUSUNAN PEMAIN
DENMARK:
Kasper Schmeichel, Simon Kjaer, Daniel Agger, LArs Jacobsen, Nicolai Møller Boilesen (Simon Poulsen ’58), William Kvist, Christian Eriksen (Thomas Kahlenberg ’84), Pierre Emil Hojbjerg, Lasse Vibe (Uffe Manich Bech ’46), Michael Krohn Dehli, Nicklas Bendtner
PORTUGAL:
Rui Patricio, Ricardo Carvalho, Pepe, Cedric Ricardo Alves, Eliseu, Tiago Mendes (Ricardo Quaresma ’84), William Carvalho, Joao Moutinho, Danny Miguel (Eder Macedo Lopes ’78), Luis Nani (Joao Mario ’68), Cristiano Ronaldo
Pada pertandingan Grup I lainnya, duel Serbia melawan Albania terpaksa dihentikan oleh wasit karena terjadi kerusuhan menjelang babak pertama berakhir. Pertandingan ini memang sarat nuansa politik, mengingat sejak Serbia masih bernama Yugoslavia, hubungan politik dengan Albania tidak akur.
Sebelum pertandingan digeler, berdasarkan rekomendasi dari UEFA, pihak Federasi Sepakbola Albania tidak menjual tiket untuk suporter mereka mengingat terkait keamanan.
Pertandingan Serbia vs Albania berjalan normal saja di awal menit babak pertama. 4-5 menit jelang babak pertama usai, tanpa diduga muncul drone-cam yang ada bendera Albania terikat, yang tiba-tiba masuk ke lapangan. Kemunculan Drone-Cam dengan bendera Albania terikat yang disinyalir dikendalikan oleh fans di luar stadion, kemudian membuat seisi stadion riuh.
Kemudian salah satu pemain Serbia, Stefan Mitrovic, coba menghentikan Drone Cam itu dan melepaskan bendera Albania. Sontak para pemain Albania merasa geram melihat bendera mereka diturunkan, dan mereka pun langsung menghampiri Mitrovic, yang akhirnya juga memicu amarah para pemain Serbia lainnya. Bahkan ada fans Serbia yang turun ke lapangan untuk menyerbu para pemain Albania, sehingga membuat Martin Atkinson terpaksa menghentikan pertandingan. Suporter Serbia yang mulai ‘panas’, kemudian melempari para pemain Albania yang tengah menuju lorong ganti.
Setelah 30 menit tertunda akhirnya Martin Atkinson memutuskan memberhentikan total laga tersebut. UEFA sedang melakukan investigasi terkait insiden ini untuk penghitungan poin di Grup I.
0 Comments
