Dua puluh tiga tahun memimpin Ferrari bukanlah
waktu yang singkat bagi Luca di Montezemolo. Pada saat perpisahannya,
Montezemolo mengaku terharu dan merasa berat harus berpisah dengan para
karyawan dari Divisi GT Ferrari.
Dalam hari-hari terakhirnya, suasana di Maranello pun bak diselimuti
awan tebal. Dikatakan, para karyawan Ferrari telah beberapa kali
meminta diadakannya acara perpisahan khusus sekedar untuk bisa merangkul
Montezemolo sebelum pria tua tersebut resmi meninggalkan markas sang
kuda jingkrak.
Alhasil, pada acara perpisahan yang diadakan 7 Oktober 2014 lalu, dua
ribu karyawan di bawah Ferrari berkumpul pada tenda besar di pabrik
Ferrari. Mereka secara personal memberi salam perpisahan kepada Chairman
Ferrari tersebut.
Tak lupa, Luca di Montezemolo pun memberikan pidato terakhir bak
jendral yang pergi meninggalkan medan laga. “Kalian adalah kekuatan di
belakang Ferrari,
perusahaan terindah di dunia. Kalian adalah para arsitek yang
sebenarnya atas kemenangan-kemenangannya. Kalian adalah Ferrari.” dalam
pidatonya ketika mengingat kembali kemenangan-kemenangan Ferrari di
Formula 1.
Lebih lanjut, Montezemolo melontarkan kalimat dimana dirinya amat
menghargai segala jerih payah yang dilakukan oleh para karyawannya,
sehingga pabrikan berlogo kuda jingkrak tersebut dinobatkan sebagai tim
paling sukses yang pernah ada.
Montezemolo dalam pidato perpisahannya tak lupa turut menyampaikan
kepada para pekerja di Maranello bahwa dirinya amat bangga telah
menjalani tahun-tahun yang mengagumkan di bawah payung merah Ferrari.
“Masa depan Ferrari yang dibangun bukan lagi berupa sebuah mobil, tapi
mewujudkan sebuah mimpi. Pabrikan ini akan tetap cerah karena kalian
semua ada di sini,” pungkas bos Ferrari tersebut. (Ysp/Des)
Home »Unlabelled » Isi Pidato Terakhir Mantan Bos Ferrari

